15. Dan dia (Musa) masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka dia mendapati di dalam kota itu dua orang laki-laki sedang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan yang seorang (lagi) dari pihak musuhnya (kaum Fir'aun). Orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk (mengalahkan) orang yang dari pihak musuhnya, lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Dia (Musa) berkata, "Ini adalah perbuatan setan.*(607) Sungguh, dia (setan itu) adalah musuh yang menyesatkan.”
____________________
*607). Musa -'alaihissalām- menyesal atas kematian orang itu karena pukulannya, sebab dia bukanlah bermaksud untuk membunuhnya, tetapi hanya semata-mata membela kaumnya.
____________________
*607). Musa -'alaihissalām- menyesal atas kematian orang itu karena pukulannya, sebab dia bukanlah bermaksud untuk membunuhnya, tetapi hanya semata-mata membela kaumnya.
الترجمة الإندونيسية - شركة سابق
Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah 1116, maka didapatinya di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Isrā`īl) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Firʻawn ). Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya, lalu Musa meninjunya dan matilah musuhnya itu. Musa berkata, "Ini adalah perbuatan setan 1117, sesungguhnya setan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya).
____________________
1116. Maksudnya, tengah hari, pada waktu penduduk sedang istirahat.
1117. Maksudnya, Musa ‘Alaihissalām menyesal atas kematian orang itu disebabkan pukulannya karena dia bukanlah bermaksud untuk membunuhnya. Dia hanya semata-mata membela kaumnya.
____________________
1116. Maksudnya, tengah hari, pada waktu penduduk sedang istirahat.
1117. Maksudnya, Musa ‘Alaihissalām menyesal atas kematian orang itu disebabkan pukulannya karena dia bukanlah bermaksud untuk membunuhnya. Dia hanya semata-mata membela kaumnya.
الترجمة الإندونيسية - المجمع
15. Dan dia (Musa) masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka dia mendapati di dalam kota itu dua orang laki-laki sedang berkelahi; yang seorang dari kaumnya (Bani Israil) dan yang seorang (lagi) dari pihak musuhnya (kaum Fir'aun). Orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk (mengalahkan) orang yang dari pihak musuhnya, lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Dia (Musa) berkata, "Ini adalah perbuatan setan.607) Sungguh, dia (setan itu) adalah musuh yang jelas menyesatkan."
____________________
*607) Musa -'alaihissalām- menyesal atas kematian orang itu karena pukulannya, sebab dia tidaklah bermaksud untuk membunuhnya, tetapi hanya semata-mata membela kaumnya.
____________________
*607) Musa -'alaihissalām- menyesal atas kematian orang itu karena pukulannya, sebab dia tidaklah bermaksud untuk membunuhnya, tetapi hanya semata-mata membela kaumnya.
الترجمة الإندونيسية - وزارة الشؤون الإسلامية
15. Musa masuk ke dalam kota saat penduduknya sedang lengah. Lalu di kota itu Musa bertemu dengan dua orang yang sedang bertengkar dan saling memukul, salah satunya berasal dari Bani Israil, kaum Musa -'alaihissalām- dan yang satunya lagi dari Qibṭi, kaum Fir'aun musuh Musa. Lalu orang yang berasal dari kaumnya meminta tolong menghadapi orang yang dari kaum Qibṭi, musuhnya. Maka Musa memukulnya dengan genggaman tangannya dan membunuhnya dengan pukulan itu karena kuatnya pukulannya. Musa berkata, “Ini adalah dari perbuatan yang diperindah oleh setan dan tipu dayanya, sesungguhnya setan adalah musuh yang menyesatkan bagi orang yang mengikutinya dengan permusuhan yang nyata. Maka apa yang terjadi padaku adalah akibat permusuhannya dan karena setan itu menyesatkan, maka ia ingin menyesatkanku.”
الترجمة الإندونيسية للمختصر في تفسير القرآن الكريم
وَدَخَلَ ٱلۡمَدِينَةَ عَلَىٰ حِينِ غَفۡلَةٖ مِّنۡ أَهۡلِهَا فَوَجَدَ فِيهَا رَجُلَيۡنِ يَقۡتَتِلَانِ هَٰذَا مِن شِيعَتِهِۦ وَهَٰذَا مِنۡ عَدُوِّهِۦۖ فَٱسۡتَغَٰثَهُ ٱلَّذِي مِن شِيعَتِهِۦ عَلَى ٱلَّذِي مِنۡ عَدُوِّهِۦ فَوَكَزَهُۥ مُوسَىٰ فَقَضَىٰ عَلَيۡهِۖ قَالَ هَٰذَا مِنۡ عَمَلِ ٱلشَّيۡطَٰنِۖ إِنَّهُۥ عَدُوّٞ مُّضِلّٞ مُّبِينٞ
an dia (Musa) masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka dia mendapati di dalam kota itu dua orang laki-laki sedang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan yang seorang (lagi) dari pihak musuhnya (kaum Fir‘aun). Orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk (mengalahkan) orang yang dari pihak musuhnya, lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Dia (Musa) berkata, “Ini adalah perbuatan setan. Sungguh, dia (setan itu) adalah musuh yang jelas menyesatkan.”
Indonesian - Indonesian translation